Kesan Personal/Individual
Anda membutuhkan kesan khusus untuk diri anda sendiri. Kesan yang hanya anda sendiri yang memeiliki. Jangan takut menjadi berbeda, karena berbeda itu adalah sesuatu yang unik. Selain itu, memiliki kesan personal yang berbeda dapat membuat orang lain dapatmengingat anda dengan mudah. Hal ini tidak melulu soal kecantikan. Ini memang terdengar gila, tapi keunikan seseorang dapat menjadi sesuatu yang sangat spesial, meskipun mungkin menurut sebagian orang itu adalah sesuatu yang jelek. Tunjukan segala sisi keunikan anda, entah itu gesture tubuh anda, ekspresi wajah, selera fashion, atau sifat-sifat tertentu anda.
Berikut adalah contoh tokoh-tokoh yang terkenal dengan keunikan mereka:
- Charlie Chaplin — Kumisnya, koper, tongkat
- Tilda Swinton — aseksualitas, tanpa make up
- Winston Churchill — kegemukan, cerutu
- Joseph Stalin — Kumis, aksen
- Adolf Hitler — Kumis yang original, intonasi, KEJAHATAN
- Dita Von Teese — Kesan abad ke 40, lipstick merah
- Marilyn Monroe — warna rambut, tahi lalat
- Salvador Dali — kumis, ekspresi wajah
PEDE! Percaya Diri
Untuk menjadi karismatik, anda harus percaya diri. Keberanian mengambil keputusan, bias mengandalkan diri sendiri, tidak menunggu bantuan dari luar, dan mampu menjelaskan dan atau merealisasikan ide anda ke hadapan publik.
Jangan Sering Mengeluh
Maukah anda mengagumi seseorang yang seringkali mengeluh ini itu? Tentu saja tidak! Seseorang yang karismatik biasanya memiliki mindset yang positif atau mampu mengendalikan mindsetnya dengan baik. Hindari Terlalu sering mengkritik, mengeluh, dan membawa topic yang negatif. Meskipun tidak semua hal positif di dalam hidup anda, tetapi berusahalah selalu membawa hal yang positif dan carilah kebahagian anda.
Perhatikan Gestur Tubuh
Kebiasan anda mencerminkan kepercayaan diri anda. Jangan membungkuk, atau meraba-raba,. Dan tersenyumlah!
Singkatnya, ketika berada di ranah public bayangkan saja anda seorang selebriti yang berjalan di atas karpet merah.
Jadilah Seorang Stroryteller yang Baik
Banyak orang berpikir, kemampuanmenyuguhkan sebuah cerita yang menarik adalah sebuah bakat.
Tetapi terkadang hal itu tidak berlaku dibeberapakasus. Menjadi seorang pencerita juga dapat dipelajari. Berbicara saja dengan penuh percaya diri. Gunakan humor, khususnya humor mengenai diri sendiri;kemampuan menertawakan diri sendiri. Jangan lupa bahasa tubuh, jadilah ekpresif, dan tetaplah positif. Jangan khawatir jika tidak semua humor dan ceritamu dapat diterima dengan baik oleh orang lain.
Pandangan Mata
Tataplah mata lawan bicara anda dengan tulus dan penuh percaya diri. Kadang-kadang, sebuah tatapan memiliki seribu arti. Kontak mata dapat diartikan sebagai bentuk perhatian yang anda berikan kepada lawan bicara anda dan mencerminkan bahwa anda mengertiapa yang dikatakan olehnya.
Jangan memperhatikan yang lain, handphonemisalnya, jika anda tengah berbicara dengan seseorang.
Belajar Jadi Pendengar yang Baik
Ada pepatah yang mengatakan bahwa langit tidak perlu menjelaskan kepada orang lain bahwa dia tinggi. Ini mengartikan bahwa anda tidak perlu repot-repot menjelaskan diri anda kepada orang lain. Yang harus anda lakukan adalah belajar menjadi pendengar yang baik bagi orang lain.
Jika anda mendengarkan lawan bicara anda dengan penuh perhatian, maka mereka akan merasa dihargai dan dibutuhkan.
Gunakan Efek Kaca/Mirroring
Membuat orang lain menyukai anda dengan meniru ekspresi mereka sudah terbukti ampuh. Mirroring bukan berarti anda mengikuti segala gerak gerik lawan bicara anda tetapi, anda meniru beberapa gerakan sebagai bentuk keantusiaan anda mendengarkan lawan bicara anda. Hal ini didukung olehfakta bahwa,
Komentar
Posting Komentar